Kamis, 19 Juni 2014



NO LIFE WITHOUT PROBLEM
!! Bismillahirohmannirohim..
                Salam sejahtera buat kita semua!!!
Seiring dengan berjalannya waktu tentu ada saja masalah yang akan terjadi baik itu dari masalah yang terkecil hingga masalah yang besar, dan biasanya datang dari pekerjaan, keluarga, pertemanan, sekolah bahkan diri sendiri. Dan kita tidak akan tahu kapan datangnya masalah itu, karena masalah tidak memandang kaya atau miskin, sehat atau sakit, muda maupun tua. Dan tentu lah setiap manusia tidak ingin yang namanya memiliki masalah dalam hidupnya, karena ketika seseorang dihadapkan dengan suatu masalah maka dia dituntut untuk harus mencari jalan keluar dan memecahkannya dengan memikirkan segala banyak cara dari memilih lalu memutuskannya, dan ada juga yang memilih untuk mengakhiri masalahnya dengan cara mengakhiri hidupnya, tentulah itu bukan sebuah solusi bagi seseorang mengakhiri masalahnya. Karena sebenarnya maslah itu  merupakan ujian seseorang untuk memperbaki dan mengembangkan cara berfikir seseorang dengan bagaimana orang tersebut bisa mengtasi dan melewatinya dengan dia bisa menyelesaikan permasalahan yang ada dengan baik. Dan andai kita menyadari bahwasannya setiap masalah itu pasti ada hikmahnya.
                Mungkin disini saya akan menjelaskan sebab-sebab terjadinya masalah:
·         Lupa, mungkin ini adalah salah satu hal yang sering terjadi pada setiap manusia dan terbilang wajar karena pada hakikatnya manusia adalah temapatnya salah serta lupa, dan itu juga lah yang sebenarnya akan jadi sumber dari masalah dalam hidup, contohnya : lupa mengerjakan tugas, lupa dengan kewajibannya sebagai orang tua, guru, bahkan pemimpin sekalipun itu adalah beberapa contoh yang mungkin kita sudah tahu akibatnya.
·         Malas,  hal yang satu ini juga merupakan tantangan yang besar bagi manusia, karena apabila seseorang telah dikuasai oleh kemalasan maka masalah juga lah yang akan menguasai orang tersebut karena ketika seseorang bermalas-malasan maka orang tersebut membiarkan kesempatan kepada orang lain untuk mengambil kesempatannya dan yang terjadi orang yang malas tidak akan mendapatkan apa-apa dan tertinggal dengan yang lain dan hidupnya pun di hadapi dengan banyak masalah.
·         Tidak bersyukur, tentu hal ini berkaitan dengan sebab terjadinya masalah karena orang ini cenderung selalu merasa kurang dan ingin merasa lebih bahkan salah satunya seseorang yang melihat keadaan orang lain lebih mewah dari kehidupanya jika dia tidak bersyukur maka dengan pikiran dan hatinya yang beradu untuk bisa seperti itu dan akhirnya dia memilih cara yang tidak baik dan jika ketauan maka masalahnya akan berhadapan dengan yang berwajib dan banyak hal lainnya juga, maka sepatutnyalah kita menjadi orang yang selalu bersyukur.
·         Marah, sifat ini merupakan bentuk yang tidak baik yang ada pada diri manusia karena, bukan hanya merugikan dirinya sendiri bahkan orang lain, bayangkan jika sifat ini selalu ada pada diri kita maka masalah yang akan timbul orang-orang yang akan tahu sifat seprti itu maka akan di jauhi dan kita susah untuk meminta bantuan dan sebagainya.
 hanya bebrapa bahkan sedikit dari sebab-sebab terjadinya masalah namun yang bisa diharapkan bisa mengambil kesimpulan dari maknanya, dimanapun dan kapanpun pasti ada masalah yang datang dan mesti dihadapi, maka kita harus bersiap-siap untuk mencegahnya agar tidak terjadi dengan mempelajari dari setiap kesalahan yang pernah terjadi.
Mencegah dari lupa dengan mengingat-ingat tugas kewajiban dan lain sebagainya dengan cara mencatatnya dan cara yang lainnya, terkadang memang hal itu sepele namun bisa menjadi kesalahan yang berujung dengan masalah.
Begitupun juga dengan malas yang hanya bisa di obati dengan cara melawannya, karena apabila kalah dengan rasa malas itu sendiri maka bersiap pula harus mendapatkan masalah yang terus berdatangan dan bisa bertumpuk-tumpuk.
                Bersyukur lah karena dengan begitu hati akan selalu tenang dengan menerima segala keadaan yang menimpanya dan mengahadapi segala sesuatunya dengan sabar dan ikhlas, seandainya kita masih belum bisa seprti itu coba lah untuk mencari dan mengkaji arti dari bersyukur dengan selalu mendekatkan dan mengingat Allah SWT yang telah menciptakan segala sesuatu yang ada di bumi dan langit.
                Jauhkan juga sifat pemarah karena siapapun diantara kita tidak ada yang ingin di marahi apalagi marahnya dengan mengelurkan kata-kata dan suara yang keras, karena itu mungkin akan bisa melukai hati seseorang tanpa kita sadari. Ingatlah setiap manusia perna salah bahkan diri kita sendri pun juga pernah punya salah dengan kita berpikiran seperti itu kita bisa menahannya tanpa ada rasa dendam dan selalu ada kedekatan tanpa ada permusuhan.
                Ingat setiap masalah pasti ada jalan keluarnya, masalah juga akan menjadi ringan bila kita kerjakan dengan bersama-sama, sekecil apapun masalah tetaplah masalah, dengan bagaiman kita menyikapinya dengan bijak.
Semoga bermanfaat bagi kita semua !!!!













Inilah Anugerah yang kau berikan pada ku
Setiap makhluk hidup lahir dari rahim seorang ibu yang telah mengandungnya selama sembilan bulan dan itu bukanlah waktu yang sedikit untuk menahan dan merasakan kesakitan bayi yang ada di dalam perutnya dan itu tidak lain adalah kita yang ada dan hidup saaat ini. Serta ketahuilah yang lahir ke dunia ini semuanya tidak dalam keadaan berilmu, dan setiap makhluk hidup juga telah di berikan organ-organ tubuh yang dapat membantu untuk kegiatan atau aktifitasnya dalam menjalankan kehidupannya di dunia, seperti mata yang bisa melihat segala keindahan atau pun keburukan yang ada di hadapan mata, mulut yang bisa berbicara agar orang bisa lebih jelas dengan apa yangkita inginkan dengan siapa pun, telinga yang bisa mendengar segala suara, tangan dan kaki yang  dapat memudahkan dalam hal melakuakan segala pekerjaan, dan semua yang ada pada tubuh kita pada hakikatnya memiliki fungsi dan kegunaannya masing-masing. Dan semua itu dimiliki setiap makhluk yang normal dalam hal fisiknya dan tidak ada satu pun yang mengaharapkan kurang atau hilang dari bagian-bagian tubuhnya karna itu bisa menjadi suatu hal yang buruk dan bahkan membatasi kegiatan dalam hidupnya. Maka untuk menghindari hal yang buruk tersebut senantiasa makhluk hidup khususnya manusia akan lebih memperhatikan dan merawatnya dengan berbagai macam cara dengan akal yang telah di berikan oleh sang pencipta.
            Dalam menjalani roda kehidupan, manusia lebih memiliki aktifitas dan tugas yang sangat banyak dibandingkan dengan makhluk hidup yang lainnya, dari manusia itu masih bayi yang hanya  berbaring dan masih dalam buaian orang tuanya, setelah itu merangkak, kemudian berjalan namun belum begitu lancar hingga lancar, tapi sadarkah kita, itu pun merupakan suatu proses dalam menjalani kehidupan yang sebenarnya memliki tahapan-tahapan, yang dari kita masih membutuhkan bantuan hingga bisa dengan sendirinya. Andai kita bisa lebih merasakan adanya kita dan bisanya kita melakukan sesuatu sampai saat ini dari umur satu tahun dan mungkin tak sadar di ajari oleh orang tua dan siapa saja di sekiling kita untuk bisa berbicara walau pun memang tidak begitu jelas tapi mereka melakukannya untuk diri kita. Dan segalanya apa yang dibutuhkan oleh sang bayi pastilah orang tua tidak akan diam dalam situasi dan kondisi apa pun. Lalu berjalan yang masih membutuhkan tangan orang tua yang dengan senang hati mau memberikannya dan menuntun kita tanpa menunjukan sulit dan lelah dari raut wajahnya karena terbaluti melihat senyum dan keceriaan dari kita sang malaikat kecilnya.
            Untuk kita yang ada sampai saat ini mungkin hampir tidak ingat bahkan tidak mengenali akan masa-masa kecil dahulu, karena andai saja mengenalinya akan kah kita bisa membalas semua pengorbanan dari peduli, kasih sayang, kecintaannya orang tua kita nanti karena sampai kapan pun semuanya akan kita bisa dapat sampai kita menjadi orang tua sekalipun.
Adakah kita menyadarinya?
Apakah dari kita masih ada yang meragukannya dan bahkan masih tidak mempercayainya?
Apakah sanggup akan membalas segala yang telah diberikannya?
Dan apa yang bisa dialakuakan? Dan untuk apa kita hidup di dunia ini?
Sampai kapan akhir hidup ini?
            Marilah kita menjawabnya sekaligus memikirkan dan membayangkan kisah keihdupan kita yang telah terjadi dari kita mulai lahir ke dunia dan hidup sampai sekarang ini, bersyukurlah karena banyak kita dan sebagian dari kita ada yang masih peduli dengan mempedulikan orang-orang disekelilingnya tanpa melupakan kepeduliannya kepada keluarganya, dan adapun mereka yang lebih baik lagi karena tetap peduli meski tidak punya kelurga disekelilingnya karena tahu kita semuanya adalah bersaudara yang harusnya salaing menyayangi dan mengasihi. Sadarilah kalau bukan kita yang peduli siapa lagi, kita harus bergerak dengan sendirinya tanpa harus menunggu.
            Memang benar yang menciptkan bumi dan langit itu maha adil menciptakan segala sesuatunya dengan berbeda namun tetap mempunyai pasangannya, karena adil itu tidak mesti sama.
            Maka buatlah hidup kita lebih bermakna dengan kita mengisinya dengan hal yang baik bagi kita maupun orang lain, karena disaat kita melihat orang lain bahagia yang kita rasakan mungkin lebih bahagia lagi, namun apabila kita melihat orang lain tidak bahagia karena kita mungkin juga kita akan merasa bersalah dan bahkan lebih menyesal dan kita tidak tahu itu bisa terjadi kapan namun hanya bisa di cegah dan selalu berwaspada.
            Maka dari itu selalu lakukan yang terbaik, karena sekecil apapun perbuatan baik tidak ada yang sia-sia di mata Allah SWT dan kita hanya bisa berusaha melakukan yang terbaik dan biarlah Allah yang menentukan, dan adapun orang-orang yang nantinya akan menjadi penghalang kita bebruat baik tetaplah untuk kita bebruat baik padanya, tanpa harus melawan dan memberikan keburukan kepadanya, dengan seperti itu hidup kita juga akan selalu merasa aman dan nyaman.
            Dan semuanya berawal dari orang tua dan keluarga kita untuk kita melakukan segala sesuatu apapun. Nikmati dan syukuri segala anugerah dengan memknai dan membeerikan kebaikan di dalamnya.
            Semoga kita adalah orang-orang yang mendapatkan anugerah yang baik dan selalu bersyukur...


MULAILAH DARI DIRI SENDIRI
                Disiplin itu tidak enak tapi tidak enak lagi kalau tidak disiplin. Itu lah mungkin kata-kata yang  bisa mengingatkan kembali untuk kita selalu menjadi orang yang bisa menghargai diri kita sendiri. kata-kata ini saya dapatkan ketika saya sedang berada di lingkungan pendidikan yang memang lebih mengutamakan akan disiplin terhadap peraturan. Karena bisa bayangkan kah jika segala kehidupan di dunia dan khususnya di sekeliling kita tidak ada sama sekali dan bebas tanpa adanya disiplin atau peraturan, maka saya akan menjamin kehidupan ini tidak akan jelas dan rusak, disiplin juga bersifat menyeluruh dari kehidupan beragama, kewarganegaraan, sosial, budaya bahkan keluarga. Dan semua itu ada peraturannya yang kita harus mengikutinya dengan disiplin agar teratur dan berjalan dengan baik dan rapih,
                Saat kita duduk di taman kanak kanak (TK) atau pun sekolah dasar (SD) sudah di ajari untuk berdisiplin terhadap peraturan yang guru atau pun sekolah kasih kepada kita dari waktu masuk kelas harus tepat waktu karena jika tidak tepat waktu kita akan ketinggalan pelajran dan teman-teman yang sudah lebih dulu masuk sudah pasti tidak akan tertinggal dengan apa yang di pelajarinya saat itu. Dan Itu dari salah satu kerugian dari ketidak disiplinan seseorang dengan tidak datang tepat waktu,  dan juga ada lagi dengan kedisiplinan pakaiannya yang mana biasanya berupa seragam sekolah masing-masing dan berbagai macam. Saat sang anak yang ingin pergi ke sekolah dengan tidak menggunakan seragam yang tidak sesuai dengan seragam sekolahnya atau misalnya bahkan seragam TK di pakai untuk digunakan saat SD, itu maka yang terjadi akan menjadi yang paling beda dengan teman-teman sekolahnya dan akan menjadi sorotan teman-temannya yang melihatnya karena paling beda karena terlihat aneh, dan pakaian juga dalam keseharian harus di sesuaikan mana yang untuk main dan lain sebagainya.
Tapi pada kenyataannya saat ini orang yang semakin tinggi tingkat pendidikianya hampir mayoritasnya lebih menghiraukan kedisiplinan tersebut. Dengan waktu yang sering dibuang dengan bermain di luar waktu masuk sekolah, apa kah mungkin karena telah di lepasnya pengawasan dari orang tua karena waktu TK atau SD nya selalu di antar oleh orang tua, harusnya lebih besar lebih tau lagi dan bahkan harus sudah terbiasa.
                Itu lah Kadang sebagian dari kita suka menghiraukan sekecil apapun yang menurutnya tidak begitu penting yang mana bahakan akan menjadi besar nantinya bila di biarkan, maka yang harus di hindari agar selalu menjadi orang yang disiplin segala sesuatunya harus di siapkan dengan teliti dan tersusun rapih.


Setiap diri manusia pasti ingin yang namanya mencintai dan dicintai, bahkan diri kita pun juga merasakan hal yang sama karena itu adalah manusiawi, ada yang mengatakan cinta itu terjadi karena datangnya dari mata turun ke hati, dan yang bisa di artikan dari perkataan tersebut seseorang bisa saja mersakan indahnya mencintai dari awal melihat dan sampai membuat hatinya luluh, kecintaan seseorang itu bemacam-macam ada yang cintanya kepada suatu barang atau benda, hobby, dan lain sebagainya. Bahkan bila seseorang telah sangat mencitainya maka segalanya akan tidak begitu istimewa dan akan lebih berkorban untuk sesuatu yang dicintainya, dan dalam pembahasan disini bukan kepada benda ataupun hobby melainkan kecintaan kepada seseorang,dari seorang laki-laki kepada seorang perempuan dan juga sebaliknya, dan yang terjadi pada kehidupan manusia saat ini banyak sekali yang sudah meraskan hal tersebut dari yang kecil hingga yang sudah besar pun juga sudah ada, hanya saja agak bebeda dari masanya.
                 Ketika seseorang telah dilanda api cinta maka yang terjadi orang tersebut akan terbakar didalamnya, dalam artian orang tersebut akan merasakan betapa senang dan bahagianya telah bersama orang yang di cintainya dan semuanya menjadi indah.
                Namun awal dari seseorang itu merasakan atau telah menemukan pujaan hatinya itu baik dengan sengaja atau pun tidak, langkah pertama mungkin orang itu akan melakukan pendekatan atau disebut PDKT dalam saat ini orang ini akan lebih lebih banyak menghabiskan waktunya hanya untuk memikat hati orang yang dia cintai dengan sering berkomunikasi lewat handphone, surat dan lain sebagainya. Dengan saling menanyakan segala identitasnya, lalu dengan memberikan rasa perhatian yang lebih, dengan menanyakan apa yang sedang dilakukan, bahkan sampai waktu makannya pun di perhatikan olehnya.
                Mungkin setelah melakukan pdkt yang berkelanjutan bahkan mungkin terus membaik, orang tersebut bahkan orang yang dipikatnya mersakan penasaran, hingga mengajaknya ketemuan dengan mengajaknya jalan-jalan, main, makan dan cara yang lain.

proposal malam bina iman dan taqwa HMM unpak 2014





LEMBAR PENGESAHAN
PROPOSAL MABIT
Himpunan Mahasiswa Manajemen
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PAKUAN




            Andrie Darmawan                                                                              Vera Ulva Theana
             Ketua Pelaksana                                                                                  Sekretaris


Mengetahui,
Himpunan Mahasiswa Manajemen



Fitriani Azizah
Ketua Umum

Mengesahkan,
Fakultas Ekonomi Universitas Pakuan




     Herdiyana, MM., SE.                                                            Dra. Hj. Sri Hartini, MM.
  Pembantu Dekan Bidang                                                         Ketua Jurusan Manajemen
Kemahasiswaan  FE-Unpak                                                                     FE-Unpak





A.               Latar Belakang
            Marhaban Yaa Ramadhan bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh dengan berkah, bulan yang sangat diistimewakan oleh Allah SWT, didalamnya terdapat malam yang lebih baik dari seribu bulan, penuh dengan rahmat, ampunan dan pembebasan dari api neraka. Bulan yang dirindukan kedatangannya dan ditangisi kepergiannya oleh orang-orang shalih. Pada bulan Ramadhan inilah kaum muslimin seharusnya melakukan peningkatan rohani dengan menahan hawa nafsu dan mengisi dengan amal-amal yang mulia. Semua itu merupakan kesempatan dan sekaligus sarana yang baik untuk mencapai puncak ketaqwaan. Dosa dan kekhilafan juga merupakan sasaran yang akan kita hapuskan dalam bulan Ramadhan ini.
            Untuk mencapai tujuan tersebut, Pada bulan Ramadhan amalan ibadah yang dikerjakan hamba akan dilipatgandakan pahalanya oleh Allah SWT. Maka, tidak sepantasnya umat muslimin menyia-nyiakan kesempatan emas tersebut, yakni melewatkan hari-hari Ramadhan tanpa amal dan kerja nyata yang bernilai pahala di sisi Allah SWT. Sekiranya kita perlu menyambut tamu Allah SWT yang agung ini dengan mengadakan pembekalan rohani dan pengetahuan tentang bulan Ramadhan dengan sebaik-baiknya.
Berdasarkan uraian diatas, kami selaku pengurus Himpunan Mahasiswa Manajemen bermaksud mengadakan kegiatan positif di bulan suci Ramadhan serta beri’tikaf di suatu masjid, yang dikemas dalam sebuah kegiatan yang bernama “MABIT” (Malam Bina Iman dan Taqwa).









B.               Dasar Pemikiran
Ø  Al-Qur’an Surat Attaubah 9 :18 :
”Sesungguhnya yang memakmurkan masjid Allah hanyalah orang-orang yang beriman kepada-Nya dan hari kemudian, serta (tetap) mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan tidak takut (kepada siapa pun), kecuali kepada Allah. Maka, mudah-mudahan mereka termasuk orang-orang yang mendapat petunjuk.” (QS Attaubah [9]: 18).
Ø  Hadist Rasulullah SAW:Sesungguhnya Aku ingin mengazab para penduduk bumi. Tetapi bila Aku melihat kepada para pengunjung masjid, dan orang-orang yang memohon ampunan diwaktu malam menjelang fajar, maka Aku hindarkan azab Ku dari mereka” (Hadis Qudsi Riwayat Baihaqi dari Anas).

Ø  Nabi SAW bersabda: ”Barangsiapa bersuci di rumahnya, kemudian dia pergi ke salah satu rumah Allah (masjid) untuk menunaikan salah satu dari kewajiban-kewajiban Allah (shalat), maka langkah-langkahnya yang satu dapat menghapus dosa, dan yang lain dapat mengangkat derajatnya” (Hadis Riwayat Abu Hurairah ra)

Ø  Rasullullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, "Wahai manusia, tebarkan salam, berilah makan, sambunglah silaturahim, dan shalatlah malam di saat manusia tidur, niscaya engkau akan masuk surga dengan selamat." (HR. Ahmad, Tirmidzi, dan dishahihkan olehAl-Albani)
Ø  Meningkatkan keimanan dan ketakwaan generasi muda juga untuk menjalin tali silaturahmi yang baik.
Ø Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Ø AD/ART Himpunan Mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Pakuan.periode 2014/2015.
Ø Program Kerja Himpunan Mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Pakuan periode 2014/2015.




C.               Maksud dan Tujuan
1.      Untuk membina sikap dan mental keislaman peserta
2.      Membangkitan jati diri pemuda Islam sebagai modal awal menuju masa depan bangsa yang gemilang
3.      Mewujudkan kepedulian terhadap sesama
4.      Mempererat  ukhuwah islamiyah

D.               Nama Kegiatan
“MABIT (Malam Bina Iman dan Taqwa)”
E.               Tema Kegiatan
“Meningkatkan Keimanan  dan Berbagi Berkah di Bulan Ramadhan”
F.                Bentuk Kegiatan
1.      Penyampaian Materi
2.      Buka Puasa Bersama dan Peduli Sosial
3.      Shalat Tarawih
4.      Pengajian Bersama
5.      Qiyamulail dan Muhasabah
6.      Sahur Bersama
7.      Kulum Islami
G.              Waktu dan Tempat
HaridanTanggal          : Sabtu-minggu,05 s/d 06 Juli 2014
Waktu                         : Pukul 16.00 s/d Selesai
Tempat                        : Masjid Quba jl. Rh Abdullah Kec.sukaraja 







H.              Susunan Kepanitiaan
Pelindung                    : Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Pakuan
        Bapak Prof.Dr. Eddy Mulyadi Soepardi,MM,SE.,Ak.CfrA.,CA
Penasehat                    : Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan FE-UNPAK
                                    Bapak Herdiyana, MM., SE.
                                    Ketua Jurusan Manajemen FE-UNPAK
                                    Ibu Dra. Hj. Sri Hartini, MM.
Penanggung Jawab     : Ketua Umum HMM FE-UNPAK
                                                Fitriani Azizah
Ketua Pelaksana          : Andrie Darmawan
Sekretaris                    :Vera Ulva Theana
Bendahara                   : Anatiar Aziz

I.                  Susunan Peserta
Seluruh pengurus Himpunan Mahasiswa Manajemen FE-Unpak dan Delegasi Mahasiswa Manajemen.
















J.  Agenda Acara
KEGIATAN
WAKTU
TEMPAT
Registrasi
15.00-15.20
Kampus
Berangkat ke lokasi
15.20-15.45
Kampus
Persiapan dan istirahat di lokasi
15.45-16.00
Masjid Quba
Pembukaan
16.00-16.05
Masjid Quba
Pembacaan Kalam Ilahi
16.05-16.20
Masjid Quba
Sambutan Struktural
16.20-16.35
Masjid Quba
Sambutan Ketum
16.35-16.50
Masjid Quba
Sambutan Ketuplak
16.50-17.00
Masjid Quba
Sambutan Ketua DKM
17.00-17.35
Masjid Quba
Kultum
17.35-Adzan Maghrib
Masjid Quba
Buka bersama
Adzan Magrib-18.15
Masjid Quba
Shalat Magrib
18.15-18.30
Masjid Quba
Buka bersama keluarga besar HMM beserta anak yatim 
18.30-Adzan Isya
Masjid Quba
Shalat isya+ Tarawih
Adzan Isya-20.30
Masjid Quba
Tadarus Al-Qur’an bersama
20.30-21.00
Masjid Quba
muhasabah
21.00-22.30
Masjid Quba
Istirahat/ i’tikaf
22.30-02.00
Masjid Quba
Tahajud
02.00-02.30
Masjid Quba
Zikir
02.45-03.00
Masjid Quba
Sahur bersama keluarga besar HMM
03.00-04.00
Masjid Quba
Shalat subuh berjamaah-Tausyiah
Adzan Subuh-05.30
Masjid Quba
Persiapan pulang
05.30-06.00
Masjid Quba
Penutupan dan ramah tambah
06.00-Selesai
Masjid Quba





K.              Estimasi Biaya
Pengeluaran
Sie. Humas
Keterangan
Peserta
Harga/Unit
Jumlah
Transportasi
6
Rp     150.000,-
Rp    900.000,-
Infak Masjid


Rp    150.000,-
Total


Rp   1.050.000,-
Sie. Konsumsi
Keterangan
Peserta
Harga/Unit
Jumlah
Buka dan sahur Puasa peserta
80
Rp      20.000,-
Rp  1.600.000,-
Ta’jil
80
Rp        3.000,-
Rp     240.000,-
Ta’jil Berkah
50
Rp        5.000,-
Rp     250.000,-
Air Mineral
9
Rp      12.000,-
Rp     108.000,-
Konsumsi anak yatim piatu
40
Rp.     10.000,-
Rp     400.000,-
Total


Rp  2.598.000,-
Sie. Acara
Keterangan
Peserta
Harga/Unit
Jumlah
Parcel
 1
Rp   200.000,-
Rp     200.000,-
Sumbangan Rohani
 1

Rp     368.000,-
Santunan
40
Rp     50.000,-
Rp     2.000.000,-
Total


Rp    2.568.000,-
Sie. Sekretariatan
Keterangan
Peserta
Harga/Unit
Jumlah
Surat Menyurat


Rp       64.000,-
Kuitansi


Rp       7.000
Total


Rp      71.000,-
Total Keseluruhan Pengeluaran MABIT


Rp 6.287.000,-










L.               Penutup
            Demikian Proposal ini kami buat dengan harapan dapat dijadikan sebagai pertimbangan oleh semua pihak sehingga tujuan dari kegiatan ini dapat terealisasi dengan baik sebagaimana mestinya.



                                                                                                     Bogor,  19 Juni 2014
                                                                                                       Panitia Pelaksana
                                                                                                                MABIT
                                                                                                        HMM FE-Unpak