Kamis, 19 Juni 2014



Inilah Anugerah yang kau berikan pada ku
Setiap makhluk hidup lahir dari rahim seorang ibu yang telah mengandungnya selama sembilan bulan dan itu bukanlah waktu yang sedikit untuk menahan dan merasakan kesakitan bayi yang ada di dalam perutnya dan itu tidak lain adalah kita yang ada dan hidup saaat ini. Serta ketahuilah yang lahir ke dunia ini semuanya tidak dalam keadaan berilmu, dan setiap makhluk hidup juga telah di berikan organ-organ tubuh yang dapat membantu untuk kegiatan atau aktifitasnya dalam menjalankan kehidupannya di dunia, seperti mata yang bisa melihat segala keindahan atau pun keburukan yang ada di hadapan mata, mulut yang bisa berbicara agar orang bisa lebih jelas dengan apa yangkita inginkan dengan siapa pun, telinga yang bisa mendengar segala suara, tangan dan kaki yang  dapat memudahkan dalam hal melakuakan segala pekerjaan, dan semua yang ada pada tubuh kita pada hakikatnya memiliki fungsi dan kegunaannya masing-masing. Dan semua itu dimiliki setiap makhluk yang normal dalam hal fisiknya dan tidak ada satu pun yang mengaharapkan kurang atau hilang dari bagian-bagian tubuhnya karna itu bisa menjadi suatu hal yang buruk dan bahkan membatasi kegiatan dalam hidupnya. Maka untuk menghindari hal yang buruk tersebut senantiasa makhluk hidup khususnya manusia akan lebih memperhatikan dan merawatnya dengan berbagai macam cara dengan akal yang telah di berikan oleh sang pencipta.
            Dalam menjalani roda kehidupan, manusia lebih memiliki aktifitas dan tugas yang sangat banyak dibandingkan dengan makhluk hidup yang lainnya, dari manusia itu masih bayi yang hanya  berbaring dan masih dalam buaian orang tuanya, setelah itu merangkak, kemudian berjalan namun belum begitu lancar hingga lancar, tapi sadarkah kita, itu pun merupakan suatu proses dalam menjalani kehidupan yang sebenarnya memliki tahapan-tahapan, yang dari kita masih membutuhkan bantuan hingga bisa dengan sendirinya. Andai kita bisa lebih merasakan adanya kita dan bisanya kita melakukan sesuatu sampai saat ini dari umur satu tahun dan mungkin tak sadar di ajari oleh orang tua dan siapa saja di sekiling kita untuk bisa berbicara walau pun memang tidak begitu jelas tapi mereka melakukannya untuk diri kita. Dan segalanya apa yang dibutuhkan oleh sang bayi pastilah orang tua tidak akan diam dalam situasi dan kondisi apa pun. Lalu berjalan yang masih membutuhkan tangan orang tua yang dengan senang hati mau memberikannya dan menuntun kita tanpa menunjukan sulit dan lelah dari raut wajahnya karena terbaluti melihat senyum dan keceriaan dari kita sang malaikat kecilnya.
            Untuk kita yang ada sampai saat ini mungkin hampir tidak ingat bahkan tidak mengenali akan masa-masa kecil dahulu, karena andai saja mengenalinya akan kah kita bisa membalas semua pengorbanan dari peduli, kasih sayang, kecintaannya orang tua kita nanti karena sampai kapan pun semuanya akan kita bisa dapat sampai kita menjadi orang tua sekalipun.
Adakah kita menyadarinya?
Apakah dari kita masih ada yang meragukannya dan bahkan masih tidak mempercayainya?
Apakah sanggup akan membalas segala yang telah diberikannya?
Dan apa yang bisa dialakuakan? Dan untuk apa kita hidup di dunia ini?
Sampai kapan akhir hidup ini?
            Marilah kita menjawabnya sekaligus memikirkan dan membayangkan kisah keihdupan kita yang telah terjadi dari kita mulai lahir ke dunia dan hidup sampai sekarang ini, bersyukurlah karena banyak kita dan sebagian dari kita ada yang masih peduli dengan mempedulikan orang-orang disekelilingnya tanpa melupakan kepeduliannya kepada keluarganya, dan adapun mereka yang lebih baik lagi karena tetap peduli meski tidak punya kelurga disekelilingnya karena tahu kita semuanya adalah bersaudara yang harusnya salaing menyayangi dan mengasihi. Sadarilah kalau bukan kita yang peduli siapa lagi, kita harus bergerak dengan sendirinya tanpa harus menunggu.
            Memang benar yang menciptkan bumi dan langit itu maha adil menciptakan segala sesuatunya dengan berbeda namun tetap mempunyai pasangannya, karena adil itu tidak mesti sama.
            Maka buatlah hidup kita lebih bermakna dengan kita mengisinya dengan hal yang baik bagi kita maupun orang lain, karena disaat kita melihat orang lain bahagia yang kita rasakan mungkin lebih bahagia lagi, namun apabila kita melihat orang lain tidak bahagia karena kita mungkin juga kita akan merasa bersalah dan bahkan lebih menyesal dan kita tidak tahu itu bisa terjadi kapan namun hanya bisa di cegah dan selalu berwaspada.
            Maka dari itu selalu lakukan yang terbaik, karena sekecil apapun perbuatan baik tidak ada yang sia-sia di mata Allah SWT dan kita hanya bisa berusaha melakukan yang terbaik dan biarlah Allah yang menentukan, dan adapun orang-orang yang nantinya akan menjadi penghalang kita bebruat baik tetaplah untuk kita bebruat baik padanya, tanpa harus melawan dan memberikan keburukan kepadanya, dengan seperti itu hidup kita juga akan selalu merasa aman dan nyaman.
            Dan semuanya berawal dari orang tua dan keluarga kita untuk kita melakukan segala sesuatu apapun. Nikmati dan syukuri segala anugerah dengan memknai dan membeerikan kebaikan di dalamnya.
            Semoga kita adalah orang-orang yang mendapatkan anugerah yang baik dan selalu bersyukur...

1 komentar:

  1. The world of online gambling: What it is and why it's
    Online gambling 오산 출장샵 is 성남 출장마사지 the act of providing a 군포 출장안마 way for gamblers to 울산광역 출장샵 wager, wagering, and gamble 문경 출장안마 on a wide range of sports and games,

    BalasHapus