Inilah Anugerah yang kau berikan pada ku
Setiap makhluk hidup lahir dari rahim seorang ibu yang
telah mengandungnya selama sembilan bulan dan itu bukanlah waktu yang sedikit
untuk menahan dan merasakan kesakitan bayi yang ada di dalam perutnya dan itu
tidak lain adalah kita yang ada dan hidup saaat ini. Serta ketahuilah yang
lahir ke dunia ini semuanya tidak dalam keadaan berilmu, dan setiap makhluk
hidup juga telah di berikan organ-organ tubuh yang dapat membantu untuk
kegiatan atau aktifitasnya dalam menjalankan kehidupannya di dunia, seperti
mata yang bisa melihat segala keindahan atau pun keburukan yang ada di hadapan
mata, mulut yang bisa berbicara agar orang bisa lebih jelas dengan apa yangkita
inginkan dengan siapa pun, telinga yang bisa mendengar segala suara, tangan dan
kaki yang dapat memudahkan dalam hal
melakuakan segala pekerjaan, dan semua yang ada pada tubuh kita pada hakikatnya
memiliki fungsi dan kegunaannya masing-masing. Dan semua itu dimiliki setiap
makhluk yang normal dalam hal fisiknya dan tidak ada satu pun yang
mengaharapkan kurang atau hilang dari bagian-bagian tubuhnya karna itu bisa
menjadi suatu hal yang buruk dan bahkan membatasi kegiatan dalam hidupnya. Maka
untuk menghindari hal yang buruk tersebut senantiasa makhluk hidup khususnya
manusia akan lebih memperhatikan dan merawatnya dengan berbagai macam cara
dengan akal yang telah di berikan oleh sang pencipta.
Dalam menjalani roda kehidupan,
manusia lebih memiliki aktifitas dan tugas yang sangat banyak dibandingkan dengan
makhluk hidup yang lainnya, dari manusia itu masih bayi yang hanya berbaring dan masih dalam buaian orang
tuanya, setelah itu merangkak, kemudian berjalan namun belum begitu lancar
hingga lancar, tapi sadarkah kita, itu pun merupakan suatu proses dalam menjalani
kehidupan yang sebenarnya memliki tahapan-tahapan, yang dari kita masih
membutuhkan bantuan hingga bisa dengan sendirinya. Andai kita bisa lebih
merasakan adanya kita dan bisanya kita melakukan sesuatu sampai saat ini dari
umur satu tahun dan mungkin tak sadar di ajari oleh orang tua dan siapa saja di
sekiling kita untuk bisa berbicara walau pun memang tidak begitu jelas tapi
mereka melakukannya untuk diri kita. Dan segalanya apa yang dibutuhkan oleh
sang bayi pastilah orang tua tidak akan diam dalam situasi dan kondisi apa pun.
Lalu berjalan yang masih membutuhkan tangan orang tua yang dengan senang hati
mau memberikannya dan menuntun kita tanpa menunjukan sulit dan lelah dari raut
wajahnya karena terbaluti melihat senyum dan keceriaan dari kita sang malaikat
kecilnya.
Untuk kita yang ada sampai saat ini
mungkin hampir tidak ingat bahkan tidak mengenali akan masa-masa kecil dahulu,
karena andai saja mengenalinya akan kah kita bisa membalas semua pengorbanan
dari peduli, kasih sayang, kecintaannya orang tua kita nanti karena sampai
kapan pun semuanya akan kita bisa dapat sampai kita menjadi orang tua sekalipun.
Adakah
kita menyadarinya?
Apakah
dari kita masih ada yang meragukannya dan bahkan masih tidak mempercayainya?
Apakah
sanggup akan membalas segala yang telah diberikannya?
Dan
apa yang bisa dialakuakan? Dan untuk apa kita hidup di dunia ini?
Sampai
kapan akhir hidup ini?
Marilah kita menjawabnya sekaligus
memikirkan dan membayangkan kisah keihdupan kita yang telah terjadi dari kita
mulai lahir ke dunia dan hidup sampai sekarang ini, bersyukurlah karena banyak
kita dan sebagian dari kita ada yang masih peduli dengan mempedulikan
orang-orang disekelilingnya tanpa melupakan kepeduliannya kepada keluarganya,
dan adapun mereka yang lebih baik lagi karena tetap peduli meski tidak punya
kelurga disekelilingnya karena tahu kita semuanya adalah bersaudara yang
harusnya salaing menyayangi dan mengasihi. Sadarilah kalau bukan kita yang
peduli siapa lagi, kita harus bergerak dengan sendirinya tanpa harus menunggu.
Memang benar yang menciptkan bumi
dan langit itu maha adil menciptakan segala sesuatunya dengan berbeda namun
tetap mempunyai pasangannya, karena adil itu tidak mesti sama.
Maka buatlah hidup kita lebih
bermakna dengan kita mengisinya dengan hal yang baik bagi kita maupun orang
lain, karena disaat kita melihat orang lain bahagia yang kita rasakan mungkin
lebih bahagia lagi, namun apabila kita melihat orang lain tidak bahagia karena
kita mungkin juga kita akan merasa bersalah dan bahkan lebih menyesal dan kita
tidak tahu itu bisa terjadi kapan namun hanya bisa di cegah dan selalu
berwaspada.
Maka dari itu selalu lakukan yang
terbaik, karena sekecil apapun perbuatan baik tidak ada yang sia-sia di mata
Allah SWT dan kita hanya bisa berusaha melakukan yang terbaik dan biarlah Allah
yang menentukan, dan adapun orang-orang yang nantinya akan menjadi penghalang
kita bebruat baik tetaplah untuk kita bebruat baik padanya, tanpa harus melawan
dan memberikan keburukan kepadanya, dengan seperti itu hidup kita juga akan
selalu merasa aman dan nyaman.
Dan semuanya berawal dari orang tua
dan keluarga kita untuk kita melakukan segala sesuatu apapun. Nikmati dan
syukuri segala anugerah dengan memknai dan membeerikan kebaikan di dalamnya.
Semoga kita adalah orang-orang yang
mendapatkan anugerah yang baik dan selalu bersyukur...
The world of online gambling: What it is and why it's
BalasHapusOnline gambling 오산 출장샵 is 성남 출장마사지 the act of providing a 군포 출장안마 way for gamblers to 울산광역 출장샵 wager, wagering, and gamble 문경 출장안마 on a wide range of sports and games,